"Blog ini berisi info-info yang bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu. Selamat mencari dan bertukar ilmu.Berbagai macam kategori artikel maupun essay dalam blog ini bisa membantu anda untuk menemukan dan mengatasi permasalahan anda." C2
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniDistributed by CahayaBiru.com

Menentukan Geometri Molekul Dengan Teori VSEPR Molekul Berkerangka Dasar Tetrahedral-Studi Kasus CF4, XeO3, dan SF2

Kamis, 28 Januari 2010

Menentukan Geometri Molekul Dengan Teori VSEPR Molekul Berkerangka Dasar Tetrahedral-Studi Kasus CF4, XeO3, dan SF2


Tiga bentuk dasar molekul dengan domain elektron sebanyak 4 adalah tetrahedral, trigonal piramid, dan bentuk V (disebut juga bentuk bengkok, seperti bumerang senjata kas suku aborigin). Contoh molekul dengan ketida bentuk molekul tersebut masing-masing adalah CF4, XeO3, dan SF2.

Hal pertama yang kita lakukan untuk menentukan bentuk molekul ketiga senyawa diatas adalah dengan menggambar struktur lewisnya sehingga kita memperoleh gambaran awal posisi atom-atom pada atom pusatnya serta dapat mengetahui jumlah PEB dan PET-nya. Atom pusat masing-masing molekul adalah C (4elektron valensi), Xe (8 elektron valensi), dan S (6 elektron valensi).

Pada CF4, setiap elektron valensi C akan berikatan dengan satu elektron dari atom F, sehingga pada atom C terdapat 4 pasangan elektron terikat (PET). Tentu saja geometri dan bentuk molekul dengan 4 PET adalah tetrahedral yang dapat digambarkan sebagai berikut:

struktur  lewis CH4

Pada molekul XeO3, Xe memiliki 8 elektron valensi, setiap 2 elektron valensi Xe akan berikatan dengan 2 elektron valensi dari atom O, sehingga ketiga iktan Xe-O dalam XeO adalah ikatan rangkap 2, dan Xe masih memiliki sepasang elektron yang tidak berikatan. Jadi atom pusat Xe memiliki 3 pasangan PET dan satu PEB, yang memungkinkan molekul XeO3 memiliki geometri molekul tetrahedral dan bentuk molekulnya adalah trigonal piramid. Trigonal priramid dapat diartikan sebagai piraid dengan dasar segitiga. Geometrinya dapat digambarkan sebagai berikut:

Pada SF2, atom S memiliki 6 elektron valensi. Satu elektron akan dipakai untuk berikatan secara kovalen dengan satu elektron dari atom F, sehingga untuk berikatan dengan 2 atom F atom S membutuhkan 2 elektron valensi, meninggalkan 4 elektron valensi yang menjadi 2 pasangan elektron bebas (PEB). pada atom S. Jadi atom pusat S sekarang memiliki 2 PET dan 2 PEB yang memungkinkannya memiliki geometri molekul tetrahedral dan bentuk molekulnya adalah bentuk V atau bengkok.(lihat gambar dibawah ini).

Jadi kesimpulannya untuk molekul dengan 4 domain elektron adalah

  • Molekul dengan 4 PET bentuk molekulnya tetrahedral
  • Molekul dengan 3 PET dan 1 PEB bentuk molekulnya adalah trigonal piramid
  • Molekul dengan 2 PET dan 2 PEB bentuk molekulnya adalah bentuk V atau bentuk bengkok

Sumber:
http://belajarkimia.com/menentukan-geometri-molekul-dengan-teori-vsepr-molekul-berkerangka-dasar-tetrahedral-studi-kasus-cf4-xeo3-dan-sf2/

Menentukan Geometri Molekul Dengan Teori VSEPR Molekul Berkerangka Dasar Tetrahedral-Studi Kasus CF4, XeO3, dan SF2

Kamis, 28 Januari 2010

Menentukan Geometri Molekul Dengan Teori VSEPR Molekul Berkerangka Dasar Tetrahedral-Studi Kasus CF4, XeO3, dan SF2


Tiga bentuk dasar molekul dengan domain elektron sebanyak 4 adalah tetrahedral, trigonal piramid, dan bentuk V (disebut juga bentuk bengkok, seperti bumerang senjata kas suku aborigin). Contoh molekul dengan ketida bentuk molekul tersebut masing-masing adalah CF4, XeO3, dan SF2.

Hal pertama yang kita lakukan untuk menentukan bentuk molekul ketiga senyawa diatas adalah dengan menggambar struktur lewisnya sehingga kita memperoleh gambaran awal posisi atom-atom pada atom pusatnya serta dapat mengetahui jumlah PEB dan PET-nya. Atom pusat masing-masing molekul adalah C (4elektron valensi), Xe (8 elektron valensi), dan S (6 elektron valensi).

Pada CF4, setiap elektron valensi C akan berikatan dengan satu elektron dari atom F, sehingga pada atom C terdapat 4 pasangan elektron terikat (PET). Tentu saja geometri dan bentuk molekul dengan 4 PET adalah tetrahedral yang dapat digambarkan sebagai berikut:

struktur  lewis CH4

Pada molekul XeO3, Xe memiliki 8 elektron valensi, setiap 2 elektron valensi Xe akan berikatan dengan 2 elektron valensi dari atom O, sehingga ketiga iktan Xe-O dalam XeO adalah ikatan rangkap 2, dan Xe masih memiliki sepasang elektron yang tidak berikatan. Jadi atom pusat Xe memiliki 3 pasangan PET dan satu PEB, yang memungkinkan molekul XeO3 memiliki geometri molekul tetrahedral dan bentuk molekulnya adalah trigonal piramid. Trigonal priramid dapat diartikan sebagai piraid dengan dasar segitiga. Geometrinya dapat digambarkan sebagai berikut:

Pada SF2, atom S memiliki 6 elektron valensi. Satu elektron akan dipakai untuk berikatan secara kovalen dengan satu elektron dari atom F, sehingga untuk berikatan dengan 2 atom F atom S membutuhkan 2 elektron valensi, meninggalkan 4 elektron valensi yang menjadi 2 pasangan elektron bebas (PEB). pada atom S. Jadi atom pusat S sekarang memiliki 2 PET dan 2 PEB yang memungkinkannya memiliki geometri molekul tetrahedral dan bentuk molekulnya adalah bentuk V atau bengkok.(lihat gambar dibawah ini).

Jadi kesimpulannya untuk molekul dengan 4 domain elektron adalah

  • Molekul dengan 4 PET bentuk molekulnya tetrahedral
  • Molekul dengan 3 PET dan 1 PEB bentuk molekulnya adalah trigonal piramid
  • Molekul dengan 2 PET dan 2 PEB bentuk molekulnya adalah bentuk V atau bentuk bengkok

Sumber:
http://belajarkimia.com/menentukan-geometri-molekul-dengan-teori-vsepr-molekul-berkerangka-dasar-tetrahedral-studi-kasus-cf4-xeo3-dan-sf2/

0 Comments:

 
FaceBlog © Copyright 2009 ______| KamusInfo | Mencari dan Berbagi Ilmu |______ | Blogger XML Coded And Designed by Edo Pranata