"Blog ini berisi info-info yang bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu. Selamat mencari dan bertukar ilmu.Berbagai macam kategori artikel maupun essay dalam blog ini bisa membantu anda untuk menemukan dan mengatasi permasalahan anda." C2
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniDistributed by CahayaBiru.com

Berlebihan Vitamin E, berbahaya!!!

Kamis, 04 Februari 2010

Tips Kesehatan, Los Angeles - Penggunaan secara membabi-buta asupan Vitamin E dosis tinggi mungkin menyimpan lebih banyak bahaya ketimbang manfaat, demikian peringatan satu studi baru.

Para peneliti di Tel Aviv University (TAV) menyimpulkan setelah mengkaji data dari lebih 300.000 orang di AS, Eropa dan Israel.

Temuan mereka disiarkan di jurnal kardiologi terkemuka, Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology, terbitan paling akhir.

Dengan menggunakan pendekatan yang sangat berbeda dari studi sebelumnya, tim peneliti tersebut menyatukan pendapat mereka guna membuat kesimpulan mengenai Vitamin E.

Ulasan mengenai hasil semua terbitan pada masa lalu itu mengungkapkan bahwa peserta yang tak mengkonsumsi asupan Vitamin E menikmati kualitas kehidupan yang lebih sesuai (QALY), parameter standar yang digunakan pada obat guna menilai dampak campur tangan medis.

"Studi baru kami memperlihatkan sebagian orang mungkin menghadapi risiko obat tersebut dari kemungkinan memperoleh manfaat darinya. Kini, kami berusaha mengidentifikasi kelompok orang yang paling mungkin terkena dampak vitamin E," tambah peneliti bersama studi itu, Dr Ily Pinchuk.

"Temuan utama kami ialah rata-rata QALY orang yang mengkonsumsi asupan vitamin E ialah 0,30 lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang tak menggunakannya. Ini tentu saja, tak berarti setiap orang yang mengkonsumsi Vitamin E memperpendek masa hidup mereka hampir 4 bulan. Tetapi rata-rata, masa hidup yang kualitasnya disesuaikan lebih rendah bagi orang yang mengkonsumsi vitamin. Ini mengandung sesuatu yang penting," katanya. [inilah]

Berlebihan Vitamin E, berbahaya!!!

Kamis, 04 Februari 2010

Tips Kesehatan, Los Angeles - Penggunaan secara membabi-buta asupan Vitamin E dosis tinggi mungkin menyimpan lebih banyak bahaya ketimbang manfaat, demikian peringatan satu studi baru.

Para peneliti di Tel Aviv University (TAV) menyimpulkan setelah mengkaji data dari lebih 300.000 orang di AS, Eropa dan Israel.

Temuan mereka disiarkan di jurnal kardiologi terkemuka, Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology, terbitan paling akhir.

Dengan menggunakan pendekatan yang sangat berbeda dari studi sebelumnya, tim peneliti tersebut menyatukan pendapat mereka guna membuat kesimpulan mengenai Vitamin E.

Ulasan mengenai hasil semua terbitan pada masa lalu itu mengungkapkan bahwa peserta yang tak mengkonsumsi asupan Vitamin E menikmati kualitas kehidupan yang lebih sesuai (QALY), parameter standar yang digunakan pada obat guna menilai dampak campur tangan medis.

"Studi baru kami memperlihatkan sebagian orang mungkin menghadapi risiko obat tersebut dari kemungkinan memperoleh manfaat darinya. Kini, kami berusaha mengidentifikasi kelompok orang yang paling mungkin terkena dampak vitamin E," tambah peneliti bersama studi itu, Dr Ily Pinchuk.

"Temuan utama kami ialah rata-rata QALY orang yang mengkonsumsi asupan vitamin E ialah 0,30 lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang tak menggunakannya. Ini tentu saja, tak berarti setiap orang yang mengkonsumsi Vitamin E memperpendek masa hidup mereka hampir 4 bulan. Tetapi rata-rata, masa hidup yang kualitasnya disesuaikan lebih rendah bagi orang yang mengkonsumsi vitamin. Ini mengandung sesuatu yang penting," katanya. [inilah]

0 Comments:

 
FaceBlog © Copyright 2009 ______| KamusInfo | Mencari dan Berbagi Ilmu |______ | Blogger XML Coded And Designed by Edo Pranata