"Blog ini berisi info-info yang bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu. Selamat mencari dan bertukar ilmu.Berbagai macam kategori artikel maupun essay dalam blog ini bisa membantu anda untuk menemukan dan mengatasi permasalahan anda." C2
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniDistributed by CahayaBiru.com

Info 1

Minggu, 31 Januari 2010

Fotografi Dasar
-mengambil foto dengan lebih baik-
ini thread perdana saya, kalo ada kekurangan mohon saran kritiknya sadja..
berhubung masih baru jadi ya sama-sama belajar, dan belum ada pict nya... buat reg.semarang moga eksis...
thx b4 n after...
pengetahuan dasar fotografi
satu
Photgraphy tu bahasa Yunani yaitu dari kata phos yang artinya cahaya dan graphy yang artinya menulis ato menggambar. jadi fotografi dalam bahasa harafiahnya tu menggambar dengan bantuan cahaya.
dua
menurut pendapat saya dan mungkin juga beberapa yg lainnya kalau ada 4 kunci penting dalam fotografi : kesederhanaan, warna, cahaya, dan kedalaman.
foto yang baik
nah, kalo foto yang baik tu menurut versi entengnya Enak dilihat dan menarik perhatian trus punya Pesan alias Makna ato maksud foto tersebut...
foto yang bagus
apa y?? hmm, foto yang bagus tuh foto yang berisi pesan, bisa berupa Pernyataan, Kesan ato Ungkapan Emosi...
pahami batasan peralatan foto
Kamera dan Lensa
kalo secara lisan n bakunya tuh Kamera merupakan kotak yang kedap cahaya, nah di kotak tadi dibuat lubang kecil buat jalannya cahaya yang masuk dengan jalan membuka dan menutup kembali. pas terbuka cahaya masuk ke dalam dan ditangkap oleh film yang sensitif terhadap cahaya dan langsung merekan bayangan yang kena cahaya tadi. (bingung ga? )
Film
film punya standart penchayaan ato kecepatan yang disebut ASA/ ISO, pilihan ISO yang paling sering digunakan adalah ISO 100 baik untuk suasana yang cerah dan terang, serta ISO 400 untuk suasana yang kurang cahaya ato subjek yang bergerak dengan cepat. Film dengan ISO 200 berada di antaranya dan merupakan pilihan yang baik untuk segala suasana.

kuasai kontrol pemotretan
exposure ato pencahayaan ditentukan oleh diafragma lensa (apeture) dengan mengatur berapa banyak cahaya yang bakal masuk melalui lensa, serta melalui layar (shutter) yang mengatur durasi atau berapa lama cahaya yang masuk (speednya).
focusing alias proses si lensa supaya dapet gambar yang tajem, kalo di kamera analog tuh yg fokus d tengah frame ya fokus bakal mengunci di tengah frame yg mau d jepret..
flash ato cahaya tambahan yang kayak kilat itu lowh... kalau di kamera sejenis poket dan kamera jaman sekarang mungkin sudah built in flash, fungsinya buat meningkatkan level cahaya yang punya jarak jangkauan sekitar 4-5 meter dari kamera.

yang membuat foto jadi menarik...
kali ni saya mau buat sedikit curahan hati kalo lagi mau nJepret... dan bberapa hal tersebut ternyata asik juga kalo dicoba praktekkan....

penempatan subjek ato angle
angle maksudnya adalah sudut pengambilan gambar, kalau saya sih biar spot pengambialnnya tepat ya kenali dulu kelebihan dari lokasi tersebut.., pahami karakter benda yang mau di foto dan jangan lupa perhatiin penempatan diri. (sotoy bgt y..).

trus saat motret seringkali subjek utama cenderung berada di tengah-tengah. namun, kadangkala ato malah sering :P gambar akan lebih terlihat menarik jika subjek ditempatkan lebih ke pinggir sisi. jangan terpaku untuk menempatkan objek di tengah aja, cobalah untuk bereksperimen mencari sudut yang berbeda...

begitupun saat megang kamera, nggak harus selalu berdiri sejajar mata. bisa coba sambil berlutut, tiarap, manjat batu, gelantungan atau gimanapun untuk memperoleh sudut pengambilan gambar yang lebih baik.

framing ato komposisi
biar framing ato komposisi dapat diperoleh dengan baik, dibutuhin yang namanya perhatian visual secara seksama pada seluruh area gambar serta sisi-sisinya, sehingga nantinya mampu menciptakan "harmoni" (kayak judul lagunya Padi) yang indah dan enak dilihat. bahasa kerennya tiap elemen berkaitan secara keseluruhan..

yang perlu diperhatikan:
-pusat perhatian atau fokus of interest yaitu subjek utama namun bukan berarti posisi ato kedudukan dalam bidang gambarnya, tetapi peranannya dalam menarik perhatian.
-keseimbangan / balance, gimana menempatkan subjek biar enak dipandang. bisa didasarkan pada arah gerak dan arah pandang (tar diterangin di part Pencahayaan aja ya )
cara memperoleh komposisi yang baik:
-letakkan subjek yang dianggap penting di tempat yang terlihat jelas, sehingga obyek tersebut dapat menjadi paling jelas dari yang lain (menjadi focus of interest).
-berpatokan pada Rule OF Thirds dimana pada umumnya di sebuah bidang gambar terdapat beberapa spot yang merupakan tempat terbaik untuk meletakkan objek.

tips :
ada beberapa tips yang mungkin berguna, semoga....
-jangan memotret objek terlalu jauhsehingga keliatan kecil, hal ini akan mengakibatkan bidang gambar akan terlihat banyak yang kosong.
-usahakan latar belakang tidak mengganggu perhatian terhadap objek, cari latar belakang yang sederhana sehingga akan lebih menguntungkan.
-berilah keseimbangan ato balance untuk mengimbangi objek dan mengisi bidang yang kosong.

Lighting/ Pencahayaan
Untuk ngedapetin foto yang baik dan benar, film harus menerima sinar dalam jumlah tepat. nah, Sinar Matahari itu sendiri mempunyai intensitas ato Kadar yang dapat berubah-ubah tergantung dari berbagai faktor seperti elevasi/ sudaut dan Cuaca.
Dikarenakan sinar/ cahaya dapat merubah moment, untuk itu diperlukan pemahaman akan 3 karakter sinar/ cahaya yang terpenting, yaitu kualitas, arah dan warna..
di tulisan ini akan saya terangin sedikit 3 karakter tersebut, selamat menyimak.... sukur kalo dipahami dan bermanfaat...:P
1. Kualitas/ Quality
kualitas cahaya dibagi jadi dua nih, yang pertama :
-Hard Light (sinar kuat/ Keras).
sinar keras terjadi karena ada sumber cahaya yang kuat (matahari, electronic flash) yang langsung mengenai objek yang kita foto. sinar yang keras akan memberikan bayangan tajan serta dapat membuat warna objek menjadi pucat. sinar keras memang dapat memberikan detail dan tekstur yang baik, tapi detail dan tekstur dapat menjadi rusak bila sinar terlalu keras.
-Soft Light (sinar lunak).
sinar yang lunak terjadi karena sumber cahaya yang ada terhalang oleh sesuatu (matahari tertutup awan dan sebagainya) atau cahaya yang mengenai objek merupakan cahaya pantulan.
sinar yang lunak akan menghasilkan bayangan yang lunak pula, tapi sinar yang terlalu lunak akan mengurangi kekontrasan.
2. Arah/ Direction
dibagi jadi 3:
-Front Lighting (penyinaran depan)
cahaya menyinari langsung dari depan subjek, sumber sinar berada dibelakang fotografer. sinar ini akan menjadikan gambar nampak datar, tapi sudah cukup memberikan bentuk.
front lighting akan mengurangi timbulnya detail atau tekstur dan juga akan mengurangi efek 3 dimensi dari gambar yang kita buat.
-Side Lighting (penyinaran samping)
sumber cahaya berada di sisi (kanan atau kiri) fotografer, side lighting akan menampilkan detail dan tekstur yang lebih baik dan akan membuat efek 3 dimensi foto menjadi lebih nampak.
pada pemotretan dengan sinar keras (hard side lighting) bayangan yang timbul mungkin akan menggangu.
-Back Lighting (penyinaran belakang)
kalau ini sudah jelas bahwa sumber cahaya berasal dari depan fotografer, sinar ini akan dapat menghasilkan foto yang lebih berdimensi.
sinar yang terlalu kuat akan memunculkan nuansa siluet/ silhouette.
bila sinar mengenai langsung permukaan lensa kamera dan kamera tidak menggunakan tudung lensa/ lens hood, dapat menimbulkan flare.
3. warna/ color
ada beberapa point penting....
-cari corak warna yang menonjol untuk menciptakan dampak pada foto. misal Merahnya Bunga, birunya langit, kuningnya seja, atau hijaunya dedaun.
-secara umum sebuah foto sebaiknya hanya memiliki satu objek utama dan satu warna utama, konsentrasikan hanya pada satu dari tiga warna primer : merah, biru atau kuning. sangat baik bila diseimbangkan dengan warna-warna komplemen lainnya, yaitu : merah dengan hijau, biru dengan oranye, dan kuning dengan ungu.
-warna-warna yang kita lihat tidak selalu dapat terekam oleh film dengan tepat, karena mata kita memiliki penyesuaian warna (chromatic adaptor). sedangkan film hanya akan merekam warna sesuai aslinya apabila suhu warna (color temperature) yang ada sesuai dengan suhu warna film.
-sinar matahari pagi atau sore hari akan memberikan warna kekuningan, sedangkan bila siang hari matahari tertutup awan akan memberikan warna kebiru-biruan. lampu neon akan memberikan warna kehijauan, sedangkan lampu sorot video kamera akan memberikan warna kekuning-kuningan.

Info 1

Minggu, 31 Januari 2010

Fotografi Dasar
-mengambil foto dengan lebih baik-
ini thread perdana saya, kalo ada kekurangan mohon saran kritiknya sadja..
berhubung masih baru jadi ya sama-sama belajar, dan belum ada pict nya... buat reg.semarang moga eksis...
thx b4 n after...
pengetahuan dasar fotografi
satu
Photgraphy tu bahasa Yunani yaitu dari kata phos yang artinya cahaya dan graphy yang artinya menulis ato menggambar. jadi fotografi dalam bahasa harafiahnya tu menggambar dengan bantuan cahaya.
dua
menurut pendapat saya dan mungkin juga beberapa yg lainnya kalau ada 4 kunci penting dalam fotografi : kesederhanaan, warna, cahaya, dan kedalaman.
foto yang baik
nah, kalo foto yang baik tu menurut versi entengnya Enak dilihat dan menarik perhatian trus punya Pesan alias Makna ato maksud foto tersebut...
foto yang bagus
apa y?? hmm, foto yang bagus tuh foto yang berisi pesan, bisa berupa Pernyataan, Kesan ato Ungkapan Emosi...
pahami batasan peralatan foto
Kamera dan Lensa
kalo secara lisan n bakunya tuh Kamera merupakan kotak yang kedap cahaya, nah di kotak tadi dibuat lubang kecil buat jalannya cahaya yang masuk dengan jalan membuka dan menutup kembali. pas terbuka cahaya masuk ke dalam dan ditangkap oleh film yang sensitif terhadap cahaya dan langsung merekan bayangan yang kena cahaya tadi. (bingung ga? )
Film
film punya standart penchayaan ato kecepatan yang disebut ASA/ ISO, pilihan ISO yang paling sering digunakan adalah ISO 100 baik untuk suasana yang cerah dan terang, serta ISO 400 untuk suasana yang kurang cahaya ato subjek yang bergerak dengan cepat. Film dengan ISO 200 berada di antaranya dan merupakan pilihan yang baik untuk segala suasana.

kuasai kontrol pemotretan
exposure ato pencahayaan ditentukan oleh diafragma lensa (apeture) dengan mengatur berapa banyak cahaya yang bakal masuk melalui lensa, serta melalui layar (shutter) yang mengatur durasi atau berapa lama cahaya yang masuk (speednya).
focusing alias proses si lensa supaya dapet gambar yang tajem, kalo di kamera analog tuh yg fokus d tengah frame ya fokus bakal mengunci di tengah frame yg mau d jepret..
flash ato cahaya tambahan yang kayak kilat itu lowh... kalau di kamera sejenis poket dan kamera jaman sekarang mungkin sudah built in flash, fungsinya buat meningkatkan level cahaya yang punya jarak jangkauan sekitar 4-5 meter dari kamera.

yang membuat foto jadi menarik...
kali ni saya mau buat sedikit curahan hati kalo lagi mau nJepret... dan bberapa hal tersebut ternyata asik juga kalo dicoba praktekkan....

penempatan subjek ato angle
angle maksudnya adalah sudut pengambilan gambar, kalau saya sih biar spot pengambialnnya tepat ya kenali dulu kelebihan dari lokasi tersebut.., pahami karakter benda yang mau di foto dan jangan lupa perhatiin penempatan diri. (sotoy bgt y..).

trus saat motret seringkali subjek utama cenderung berada di tengah-tengah. namun, kadangkala ato malah sering :P gambar akan lebih terlihat menarik jika subjek ditempatkan lebih ke pinggir sisi. jangan terpaku untuk menempatkan objek di tengah aja, cobalah untuk bereksperimen mencari sudut yang berbeda...

begitupun saat megang kamera, nggak harus selalu berdiri sejajar mata. bisa coba sambil berlutut, tiarap, manjat batu, gelantungan atau gimanapun untuk memperoleh sudut pengambilan gambar yang lebih baik.

framing ato komposisi
biar framing ato komposisi dapat diperoleh dengan baik, dibutuhin yang namanya perhatian visual secara seksama pada seluruh area gambar serta sisi-sisinya, sehingga nantinya mampu menciptakan "harmoni" (kayak judul lagunya Padi) yang indah dan enak dilihat. bahasa kerennya tiap elemen berkaitan secara keseluruhan..

yang perlu diperhatikan:
-pusat perhatian atau fokus of interest yaitu subjek utama namun bukan berarti posisi ato kedudukan dalam bidang gambarnya, tetapi peranannya dalam menarik perhatian.
-keseimbangan / balance, gimana menempatkan subjek biar enak dipandang. bisa didasarkan pada arah gerak dan arah pandang (tar diterangin di part Pencahayaan aja ya )
cara memperoleh komposisi yang baik:
-letakkan subjek yang dianggap penting di tempat yang terlihat jelas, sehingga obyek tersebut dapat menjadi paling jelas dari yang lain (menjadi focus of interest).
-berpatokan pada Rule OF Thirds dimana pada umumnya di sebuah bidang gambar terdapat beberapa spot yang merupakan tempat terbaik untuk meletakkan objek.

tips :
ada beberapa tips yang mungkin berguna, semoga....
-jangan memotret objek terlalu jauhsehingga keliatan kecil, hal ini akan mengakibatkan bidang gambar akan terlihat banyak yang kosong.
-usahakan latar belakang tidak mengganggu perhatian terhadap objek, cari latar belakang yang sederhana sehingga akan lebih menguntungkan.
-berilah keseimbangan ato balance untuk mengimbangi objek dan mengisi bidang yang kosong.

Lighting/ Pencahayaan
Untuk ngedapetin foto yang baik dan benar, film harus menerima sinar dalam jumlah tepat. nah, Sinar Matahari itu sendiri mempunyai intensitas ato Kadar yang dapat berubah-ubah tergantung dari berbagai faktor seperti elevasi/ sudaut dan Cuaca.
Dikarenakan sinar/ cahaya dapat merubah moment, untuk itu diperlukan pemahaman akan 3 karakter sinar/ cahaya yang terpenting, yaitu kualitas, arah dan warna..
di tulisan ini akan saya terangin sedikit 3 karakter tersebut, selamat menyimak.... sukur kalo dipahami dan bermanfaat...:P
1. Kualitas/ Quality
kualitas cahaya dibagi jadi dua nih, yang pertama :
-Hard Light (sinar kuat/ Keras).
sinar keras terjadi karena ada sumber cahaya yang kuat (matahari, electronic flash) yang langsung mengenai objek yang kita foto. sinar yang keras akan memberikan bayangan tajan serta dapat membuat warna objek menjadi pucat. sinar keras memang dapat memberikan detail dan tekstur yang baik, tapi detail dan tekstur dapat menjadi rusak bila sinar terlalu keras.
-Soft Light (sinar lunak).
sinar yang lunak terjadi karena sumber cahaya yang ada terhalang oleh sesuatu (matahari tertutup awan dan sebagainya) atau cahaya yang mengenai objek merupakan cahaya pantulan.
sinar yang lunak akan menghasilkan bayangan yang lunak pula, tapi sinar yang terlalu lunak akan mengurangi kekontrasan.
2. Arah/ Direction
dibagi jadi 3:
-Front Lighting (penyinaran depan)
cahaya menyinari langsung dari depan subjek, sumber sinar berada dibelakang fotografer. sinar ini akan menjadikan gambar nampak datar, tapi sudah cukup memberikan bentuk.
front lighting akan mengurangi timbulnya detail atau tekstur dan juga akan mengurangi efek 3 dimensi dari gambar yang kita buat.
-Side Lighting (penyinaran samping)
sumber cahaya berada di sisi (kanan atau kiri) fotografer, side lighting akan menampilkan detail dan tekstur yang lebih baik dan akan membuat efek 3 dimensi foto menjadi lebih nampak.
pada pemotretan dengan sinar keras (hard side lighting) bayangan yang timbul mungkin akan menggangu.
-Back Lighting (penyinaran belakang)
kalau ini sudah jelas bahwa sumber cahaya berasal dari depan fotografer, sinar ini akan dapat menghasilkan foto yang lebih berdimensi.
sinar yang terlalu kuat akan memunculkan nuansa siluet/ silhouette.
bila sinar mengenai langsung permukaan lensa kamera dan kamera tidak menggunakan tudung lensa/ lens hood, dapat menimbulkan flare.
3. warna/ color
ada beberapa point penting....
-cari corak warna yang menonjol untuk menciptakan dampak pada foto. misal Merahnya Bunga, birunya langit, kuningnya seja, atau hijaunya dedaun.
-secara umum sebuah foto sebaiknya hanya memiliki satu objek utama dan satu warna utama, konsentrasikan hanya pada satu dari tiga warna primer : merah, biru atau kuning. sangat baik bila diseimbangkan dengan warna-warna komplemen lainnya, yaitu : merah dengan hijau, biru dengan oranye, dan kuning dengan ungu.
-warna-warna yang kita lihat tidak selalu dapat terekam oleh film dengan tepat, karena mata kita memiliki penyesuaian warna (chromatic adaptor). sedangkan film hanya akan merekam warna sesuai aslinya apabila suhu warna (color temperature) yang ada sesuai dengan suhu warna film.
-sinar matahari pagi atau sore hari akan memberikan warna kekuningan, sedangkan bila siang hari matahari tertutup awan akan memberikan warna kebiru-biruan. lampu neon akan memberikan warna kehijauan, sedangkan lampu sorot video kamera akan memberikan warna kekuning-kuningan.

0 Comments:

 
FaceBlog © Copyright 2009 ______| KamusInfo | Mencari dan Berbagi Ilmu |______ | Blogger XML Coded And Designed by Edo Pranata