Minggu, 31 Januari 2010
Bila kita berbicara tentang ekonomi ada beberapa hal yang mesti kita pahami terlebih dahulu . Kita mulai dari adanya kebutuhan akan barang , lalu ada ketersediaan dari barang tersebut. Selanjutnya kelangkaan dari barang tersebut yang mengakibatkan adanya nilai ekonomi dari barang yang ditransaksikan tersebut.
Bila barang tersebut langka di pasaran , dalam hal ini terbatas produksinya misalnya handphone yang limited edition, maka kebutuhan terhadap barang tersebut bisa jadi meningkat . Sama halnya seperti sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Semakin langka sumbernya maka semakin memiliki nilai ekonomi.
Oleh sebab itu kita mesti bijak dalam hal pengalokasiannya .
Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengatur pengalokasian sumber daya yang dimiliki oleh kita untuk memperoleh sumber daya lainnya dapat berupa barang atau jasa sehingga terjadi efisiensi.
Mikroekonomi vs Makroekonomi
Mikro atau makro ekonomi sebenarnya adalah dua bidang ilmu ekonomi yang mana perbedaan antara keduanya hanya didasarkan atas dari sudut pandang kita melihat perekonomian tersebut.
Makroekonomi melihat keluaran (output) perekonomian secara nasional dimana terdiri dari beberapa sumber daya dan bagaimana mengoptimalkan sumber daya tersebut agar keluaran tadi semakin meningkat. Dan peran pemerintah atau instrumen moneter suatu negara dapat berperan dalam hal meningkatkan keluaran tersebut melalui kebijakan-kebijakan ekonomi yang pernah kita dengar misalnya kebijakan moneter, kebijakan fiskal atau istilah-istilah lainnya seperti tight money policy dsb. Bidang ini sangat menarik untuk dikaji terutama bila kita ingin menjadi pengamat ekonomi.
Sementara itu Mikroekonomi membahas dari sudut pandang pelaku ekonomi individual seperti kita atau perusahaan yang merupakan komponen yang membentuk keseluruhan ekonomi serta interaksi ekonomi yang terjadi yang membentuk suatu hukum ekonomi. Mikroekonomi juga memperlajari bagaimana individu atau perusahaan bereaksi terhadap perubahan harga dalam pasar.
Mikro dan makro ekonomi adalah saling terkait dimana hukum ekonomi yang diharapkan terjadi secara alamiah sesuai teori mikroekonomi bisa disebabkan oleh suatu kebijakan makroekonomi oleh pemerintah atau lembaga keuangan pusat. Inilah perbedaan utama antata yang disebut sebagai ekonomi pasar dengan ekonomi terpimpin. Ekonomi pasar berharap bahwa sesuai hukum pasar intervensi pemerintah / pengambil kebijakan tidaklah diperlukan dan hanya kekuatan pasarlah yang berperan. Sementara ekonomi terpimpin adalah dimana peran pemerintah sangat besar dalam rangka pengalokasian sumberdaya ekonomi suatu negara yang menghasilkan output ekonomi yang seperti diharapkan. Meskipun begitu kekuatan pengaruh pemerintah dan kekuatan pasar ada batasannya.
0 Comments:
Post a Comment